-->

Trans 7, best tv channel in indonesia

Sebelumnya, ane bikin ini trit bukan bermaksud mempromosikan salah satu channel TV Swasta di Indonesia maupun mendiskreditkan channel yang lain.

Trit ini dibuat semata – mata karena kesalutan TS dengan channel TV swasta ini yang lebih mengedepankan tayangan yang lebih inovatif dan berbobot dibandingkan dengan channel TV swasta yang lain yang masih mengedepankan tayangan konservatif demi menunjang rating tanpa memperdulikan isi acaranya.



Berikut ane sajikan beberapa keunggulan dari Trans 7 :


Spoiler for Pertama:

1. Tidak menayangkan sinetron maupun live show band – band kacangan disaat hampir semua channel menyiarkan acara – acara tersebut. Terbukti bahwa kualitas lebih diandalkan daripada perburuan rating


Spoiler for Kedua:

2. Memperbanyak segmen acara yang bernilai edukasi dan ilmu pengetahuan, seperti On the spot, Laptop si Unyil, aku ingin tahu, asal usul dll


Spoiler for Ketiga:

3. Memaparkan kekayaan alam negeri ini melalui acara Jejak Petualang & si Bolang


Spoiler for Keempat:

4. Memaparkan kekayaan khazanah budaya bangsa dari acara Redaksi Pagi Jalan – Jalan, ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu pagi (hostnya cantik lho )


Spoiler for Kelima:

5. Pada saat jam prime time dimana pada saat itu masyarakat banyak yang menonton TV, Trans 7 menawarkan acara hiburan yang menarik seperti Opera Van Java


Spoiler for Keenam:

6. Mengulas potret kehidupan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam acara Kacamata, Ogah ngeyel & Komunitas unik


Spoiler for Ketujuh:

7. Menayangkan siaran liga sepakbola paling berkualitas di Negeri ini, yakni LPI (Liga Primer Indonesia)

Sekian trit dari ane, mohon maaf sebesar – besarnya kalo ternyata
jika berkenan, bagi agan – agan yang sudah ISO diharapkan sedekah berupa

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7376465
Labels: Info

Thanks for reading Trans 7, best tv channel in indonesia. Please share...!

1 komentar on Trans 7, best tv channel in indonesia

  1. Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
    Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
    Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.

    Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
    Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
    Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
    Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
    Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
    Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
    Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
    Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
    Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

    ReplyDelete

Tanggapan Anda Gimana?

Back To Top